Sphinx atau Sfinks adalah makhluk mitos bertubuh singa berkepala manusia dalam mitologi Mesir. Sfinks juga dikenal dalam mitologi Yunani sebagai makhluk yang mengajukan teka-teki.
Patung sfinks paling terkenal terdapat di Giza, Mesir yang diyakini merupakan kepala Khufu. Memiliki tinggi 3 meter dan panjang 20 meter. Melambangkan watak gagah laksana singa dan kepribadian lembut laksana manusia. - wikipedia
Masih ingat cerita tentang Piramida Mesir ?
Bagaimana cara masyarakat mesir membuat sebuah limas segi empat secara simetris ? Yang pada saat itu alat-alat masih sederhana.
Bagaimana cara masyarakat mesir memindahkan / menumpuk batu-batu besar secara urut dan rapih tanpa bantuan alat atau kendaraan ?
Mungkin pertanyaan tentang Sphinx tidak jauh dari pertanyaan Piramida.
Great Sphinx of Giza
Great Sphinx of Giza (a.k.a The Sphinx) adalah sebuah patung dengan skala yang sangat besar dibuat dari batu Limestone atau yang biasa kita kenal dengan Batu Kapur.
Sphinx ini terletak di dataran tinggi Giza, di pinggiran Kairo dan merupakan bagian dari kompleks piramida kuno Giza.
Sebenarnya, Sphinx Giza memiliki jenggot, namun karena ukurannya yang kecil, ukiran jenggotnya sudah retak karena termakan usia. Dengan demikian para arkeolog memutuskan untuk mengambil jenggot tersebut. Kini jenggot dari Sphinx Giza terletak di British Museum, London.
Jenggot dari Sphinx Giza, British Museum, London. |
Terkadang kita sulit menemukan Sphinx ini karena angin gurun yang membawa pasir mampu mengubur patung raksasa tersebut.
Ukuran Sphinx
"Memiliki tinggi 3 meter dan panjang 20 meter." - wikipedia.
Untuk ilustrasinya :
Kebayang betapa besarnya Sphinx itu ? Mungkin pada zaman dibutuhkan lebih dari 40 orang itupun dengan alat bantu super besar dan kuat seperti crane untuk mempermudah perpindahan batunya. Sebuah fenomena yang luar biasa menurut saya untuk warga mesir yang pada saat itu minim peralatan canggih tetapi dapat membuat patung dengan ukiran baik dan berukuran sangat besar.
Lalu, bagaimana masyarakat mesir memindahkan batu-batu tersebut ? atau lebih komplexnya bagaimana cara rakyat mesir membuat sebuah piramida ?
Berbagai pertanyaan, mitos, atau fakta sudah banyak dilontarkan bagi bangunan segi empat ini. Namun pertanyaan yang mendominasi dan tak terjawab sampai saat ini ialah bagaimana cara rakyat mesir menggeser atau mengangkat sebuah batu dengan berat lebih dari 2 ton
Sekelompok fisikawan mengklaim, mereka telah menemukan satu trik yang membantu para 'insinyur kuno' ini menyeret batu-batu besar melintasi padang pasir hingga terbentuk piramida.
Peneliti dari Universitas Amsterdam dan Yayasan Riset Fundamental menemukan bahwa dengan membasahi tanah di lintasan kereta luncur, orang Mesir kuno akan bisa menarik batu atau blok besar melintasi padang pasir dengan lebih mudah.
Peneliti dari Universitas Amsterdam dan Yayasan Riset Fundamental menemukan bahwa dengan membasahi tanah di lintasan kereta luncur, orang Mesir kuno akan bisa menarik batu atau blok besar melintasi padang pasir dengan lebih mudah.
Hal ini ternyata juga sepadan dengan adanya lukisan di dinding di makam Djehutihotep yang menunjukkan gambar adanya patung besar dengan orang yang tampak sedang menuangkan air di jalur kereta luncur.
"Semua orang yang sering ke pantai tahu bahwa pasir kering tidak akan membuat istana pasir yang kokoh," katanya. Maka dari itu diperlukan kandungan air pada pasir agar dapat dibentuk sedemikian rupa.
Penelitian yang sudah dipublikasikan dalam Physical Review ini mengibaratkan bahwa penambahan air bisa membuat istana pasir lebih berbentuk. Hal ini berlaku juga untuk transportasi di atas padang pasir. Kereta luncur akan makin mudah di gerakkan di pasir yang basah.
Para ahli fisika menguji teori mereka dengan menciptakan miniatur kereta luncur dan batu. Mereka lantas mengukur jumlah gaya yang dibutuhkan unruk menarik beban batu dengan parameter kekakuan pasir dalam kaitannya dengan jumlah air yang diberlukan.
Berikut ini adalah video yang diambil dari situs YouTube. Didalam video ini ditunjukan bagaimana teori fisikawan menjelaskan cara masyarakat mesir menggeser batu berbobot berat tersebut dengan teori lain daripada teori yang menggunakan air.
2 Teori di atas adalah sebagian dari banyak teori yang dilontarkan oleh para ahli fisikawan dunia. Belum ada teori yang dapat dijadikan kebenaran adanya. Meskipun telah lulus uji coba oleh para peneliti tetapi hal tersebut tidak meyakinkan bahwa teori merekalah yang digunakan oleh masyarakat mesir pada zamannya. Hal ini dikarenakan belum ada bukti yang menunjukan tentang penggunaan alat bantu mereka dalam pemindahan barang berat.
Tujuan dari pembuatan Sphinx dan Piramida.
Piramida dibuat oleh rakyat mesir bukanlah semata ingin membuat sebuah ikon tentang diri mereka, tetapi hal ini diperuntukan para petinggi Mesir seperti Firaun. Ya, Piramida adalah makam bagi petinggi Mesir yang sudah wafat. Mereka akan dimumikan dan diawetkan sebagai tanda hormat rakyat mesir akan jasanya.
FYI : Kumpulan piramid ini merupakan makam Firaun yang dibangun dengan perhitungan khusus. Bila dilihat dari udara, kumpulan piramid dan sungai Nil akan melambangkan gugusan bintang Orion dan galaksi Bima Sakti.
Lalu bagaimana dengan Sphinx ? Patung berbadan kucing dan berkepala manusia ini dibangun sebagai tanda penjaga makam di piramida. Masyarakat Mesir meyakini bahwa Sphinx adalah makhluk yang bertugas untuk menjaga makam para Firaun. Maka dari itu peletakan Sphinx selalu dekat dengan piramida.
Apa pendapat kalian tentang Sphinx dan Piramida ini ?
No comments:
Post a Comment
Copas artikel ini boleh, tapi sertakan dengan sumbernya ya.. Terima kasih.