Friday, January 24, 2014

Benarkah Planet Mars Pernah Memiliki Samudra ?

Mars memang sering dipanggil dengan Si Planet Merah, karena struktur warna permukaan mars dominan merah. Bukan hanya dari warna saja, suhu planet mars juga tergolong ekstrim karena perubahan yang begitu drastis. 

Mars pernah mendapat julukan sebagai kembaran Bumi. Berbicara tentang "kembaran" berarti mars juga bisa dihuni manusia. Untuk memenuhi persyaratan tersebut, Mars harus memiliki "Konten" berupa tanah, air, udara. Apakah semuanya itu ada di Mars ? 


Untuk mengetahuinya, butuh keahlian khusus dalam bidang geologi, maupun geografi tentang keplanetan. NASA sudah beberapa kali melakukan research, dan mereka juga berhasil mendapatkan beberapa data yang sangat mengejutkan, yaitu ditemukannya tanda-tanda adanya air.

Setelah ditemukannya endapan air, muncul rumor bahwa sekitar 3-3,5 juta tahun yang lalu planet mars memiliki samudra yang cukup luas. Benarkah demikian ?

Teori bahwa planet Mars pernah diselimuti oleh lautan
Pada saat ini kondisi permukaan Mars sangat kering dan panas, tetapi studi geologi mengatakan bahwa dulu Mars lebih basah dan hangat. 
  
Gambaran planet Mars, 3.5 juta tahun yang lalu (universetoday.com)
Para Ilmuan mengatakan bahwa bermiliar-miliar tahun yang lalu, Mars adalah planet yang sebagian besar permukaannya tertutup air. Teori bahwa Mars memiliki samudra ini memang didukung beberapa ilmuan dari seluruh dunia ( SETI Institute, NASA, dll ).

Salah satu bukti yang pernah dipakai untuk memperkuat teori Mars bersamudra adalah bentuk permukaan Mars yang bergelombang dan memiliki permukaan yang kasar dan abstrak. Hal itu diyakini adalah hasil pelapukan yang disebabkan oleh air. Tetapi bukti ini sempat ditentang ilmuan lain dengan teori bahwa permukaan mars yang bergelombang itu bukan hasil pelapukan air melainkan gesekan yang dilakukan oleh angin, sama halnya dengan pembentukan gunduk-gunduk pasir di gurun.

  Vast:<a href='http://www.astronomi.us/search/label/Mars'> Mars</a>'s northern hemisphere ocean may have held 10 times more  water than all the Earth's, research suggests
Life-sustaining: The ocean and shoreline of Mars as it might have  looked 3.5billion years ago
Gambaran kondisi Mars, 3,5 juta tahun yang lalu

Jika benar ada "samudra" di planet mars, kemana semua air itu hilang ? mungkin pertanyaan tersebut ada di pikiran anda. 

Pertanyaan itu sudah muncul dari dulu, dan belum ada seorangpun yang dapat menjelaskan hal tersebut.

"Salah satu pertanyaan utama kami ingin menjawab adalah ke mana semua air di Mars pergi," kata Dr Di Achille.

Ada teori yang mengatakan bahwa air-air yang ada di Mars hilang karena radiasi matahari yang mengupas atmosfer planet mars, molekul demi molekul, selama milyaran tahun. Teori ini sempat diperbincangkan para ilmuan.

Bagimana dengan atmosfer planet Mars ?

Sama halnya dengan Bumi, Mars juga memiliki atmosfer yang berfungsi menahan radiasi matahari.
Atmosfer Mars lebih tebal, berbeda dengan atmosfer bumi yang tipis.


 "Atmosfer harus lebih tipis agar planet lebih hangat dan lembab. Pertanyaanya adalah ke mana karbondioksida dan air pergi?", kata Jakosky. 
 
Ada dua tempat ke mana Atmosfer dapat pergi: turun ke dalam tanah atau naik ke angkasa. Menurut penelitian, karbodioksida planet berakhir di permukaan dan bergabung dengan mineral di lapisan kerak. Namun, atmosfer mars yang tebal membuat teori "atmosfer turun" itu tidak mungkin terjadi di planet mars.

Maka ilmuwan mencurigai jika atmosfer hilang ke angkasa, sebuah proses yang dimulai sejak empat juta tahun yang lalu saat medan magnet pelindung planet mati. Dengan demikian, Mars tidak mempunyai pelindung dan hal ini menyebabkan Mars menjadi matang karena radiasi matahari dan kosmik, sebuah proses yang berlanjut hingga hari ini. 


http://i53.tinypic.com/5lnfyf.jpg

Hal tersebut juga yang menyebabkan kondisi planet mars menjadi ekstrim. (Pada siang hari Mars sangat panas, dan malam hari Mars sangat dingin)

Walau demikian, banyak ilmuan yang masih meyakini bahwa masih ada air di planet mars.

Berikut ini adalah video tentang temuan "Pohon dan danau" di planet mars. Video ini diunggah oleh Will Farrar.
 

Di YouTube banyak sekali video tentang planet mars. Sebagian besar video tersebut adalah video buatan, atau hanya sekedar HOAX.

Lalu apa yang membuat video ini bukan video HOAX ? Mungkin sebagian dari anda bertanya seperti itu

Alasan saya menampilkan video ini, karena video ini berbeda. Dia menjelaskan sebuah foto yang diunggah oleh NASA itu sendiri. Meski awalnya saya ragu kalau foto tersebut hanyalah hasil karya "Photoshop" tetapi saya mulai percaya bahwa foto tersebut memang foto asli yang diambil dari satelit NASA.

MOC narrow-angle image M09-01354
Foto itu diambil dari msss.com . Untuk foto lainnya anda bisa lihat di marsanomalyresearch.com

"Ah, mungkin itu web orang iseng saja" 

Jika anda berfikir demikian, coba kita lihat web marsanomalyresearch.com . Apakah ada "Iklan" yang terpasang di web tersebut ? Tidak ada bukan ? melainkan sang pemilik web yakni Joseph P. Skipper mencantumkan namanya sendiri di web tersebut, yang berarti jika dia menyebarkan HOAX apalagi hal tersebut melibatkan NASA didalamnya, dia dapat dijatuhkan hukuman pidana sesuai dengan sanksi yang berlaku. 

Seperti yang kalian tahu, pihak NASA selalu menyembunyikan sesuatu dari dunia. Hal ini bertujuan untuk tidak menimbulkan kehebohan yang berlebihan.

Video lain yang terkait dengan topik kita sekarang :



Penemuan bahwa adanya air ini juga yang membuat Mars diyakini dapat dihuni oleh manusia. Menurut para ilmuan, berjuta-juta tahun yang lalu Mars pernah ditinggali makhluk hidup, atau manusia.
Jika benar demikian, kemana kehidupan tersebut ? Hal ini masih menjadi misteri dunia yang tak seorangpun dapat menjelaskannya. 

Source:google.com, id.wikipedia.org, youtube.com, ijaynizar.blogspot.com, www.antaranews.com . 

No comments:

Post a Comment

Copas artikel ini boleh, tapi sertakan dengan sumbernya ya.. Terima kasih.