Lewiatan (bahasa Ibrani: לִוְיָתָן (Livyatan/Liwyāṯān) - melingkar/melilit; bahasa Inggris: Leviathan) adalah monster yang disebut dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, khususnya (Mazmur 74:13-14; Mazmur 104:26; Ayub 3:8; Ayub 41; Yesaya 27:1).
Banyak juga yang mengatakan bahwa perkataan Lewiatan berasal dari akar kata lawa, yang berarti "membengkokkan", "memutar". Arti harafiahnya adalah 'membengkokan diri'. Sebagian ahli mengatakan mumgkin ini adalah bahasa pinjaman dari Babel. dalam Mazmur 74:14 Lewiatan dipakai sebagai petunjuk terhadap Firaun dan Keluaran sejajar dengan kata Ibrani tannin, 'raksasa sungai atau raksasa laut'
Menurut Alkitab, lewiatan adalah makhluk raksasa yang hidup di lautan. Ia mempunyai kulit sangat keras yang mampu menghancurkan semua senjata. Selain itu ia juga memiliki mata yang bercahaya yang digunakan untuk melihat di lautan yang dalam dan gelap.
Di game-game seri Final Fantasy (Final Fantasy 8), "Leviathan" adalah Dewa penguasa lautan yang sangat ditakuti.
Gambaran Leviathan di Final Fantasy VIII
Kata lewiatan menjadi sinonim dengan mahluk atau monster laut. Pada buku novel Moby-Dick, lewiatan merujuk pada ikan paus raksasa, dan pada bahasa Ibrani modern.
Dan juga dalam beberapa mitologi lewiatan dikenal sebagai dewa lautan dalam mitologi Jepang atau Kanaan. Menurut beberapa sumber lewiatan adalah ular raksasa jahat berkepala tujuh, tetapi menurut saya, yang dimaksud "ular raksasa jahat berkepala tujuh" mungkin saja bukan Leviathan melainkan Hydra.
Hydra
Leviathan dikatakan sebagai yang terbesar, ular naga laut (Sea Serpent) yang terbesar dan terkuat, di dalam Alkitab dilambangkan sebagai sesuatu yang jahat.
Leviathan adalah makhluk raksasa yang hidup di lautan. Ia mempunyai kulit sangat keras yang mampu menghancurkan semua senjata. Dan juga memiliki mata yang bercahaya yang digunakannya untuk melihat lautan yang dalam dan gelap.
Menurut legenda Yahudi kuno, Leviathan memakan satu ekor paus dalam sehari dan memiliki mata yang bercahaya didalam kegelapan malam.
Tahun 1989, dirilis sebuah film tentang Leviathan yang di sutradarai oleh George P. Cosmatos.
Trailer :
Leviathan or The Matter, Forme and Power of a Common Wealth Ecclesiasticall and Civil — adalah buku yang ditulis oleh Thomas Hobbes (1588-1679) dan diterbitkan pada tahun 1651. Judulnya berasal dari monster Leviathan dalam kitab suci. Penerbitnya adalah Andrew Crooke. Buku ini merupakan salah satu karya klasik yang terkenal dan sejajar dengan The Prince karya Machiavelli.
Buku ini ditulis pada masa Perang Saudara Inggris (1642–1651).
Buku ini berbicara tentang struktur masyarakat, pemerintahan resmi, dan kontrak sosial. Hobbes mendukung kontrak sosial
dan kekuasaan oleh penguasa yang absolut. Ia menulis bahwa kekacauan
atau perang saudara hanya bisa dihindari dengan mendirikan pemerintahan
pusat yang kuat.
Percaya atau tidaknya akan keberadaan sang monster laut Leviathan kembali lagi kepada diri kalian masing-masing.
No comments:
Post a Comment
Copas artikel ini boleh, tapi sertakan dengan sumbernya ya.. Terima kasih.