Ada sebuah sebutan untuk orang-orang yang mempelajari fenomena Crop Circle ini, yaitu "Cerealogis" sedangkan nama untuk ilmu yang mempelajari fenomena ini ialah "Cereolog" . Karena terbentuk secara misterius, Crop Circle sering kali dikaitkan dengan Alien.
Fenomena Crop Circle di Indonesia
Peristiwa Crop Circle di Sleman tersebut di ikuti dengan fenomena serupa. Pada tanggal 25 Januari 2011 fenomena Crop Circle kembali terulang di Dusun Wanujoyo, Srimartani, Bantul, dan 5 hari kemudian, tepatnya tanggal 30 Januari 2011 hal serupa terjadi di Dusun Kumbangan, Desa Banyusari, Kecamatan Tegalrejo, Magelang. Crop Circle yang ada di Dusun Kumbangan dan di Dusun Wanujoyo pola dan bentuknya tidak serumit dengan Crop Circle yang terjadi di Sleman.
"Crop Circle adalah buatan manusia, bukan Alien atau makhluk asing" tanggap
Thomas Djamaluddin yakni ahli astronomi dari LAPAN.
Thomas Djamaluddin yakni ahli astronomi dari LAPAN.
Fenomena yang sama di banyak negara lain membuktikan bahwa lingkaran tanaman (Crop Circle) adalah rekayasa buatan yang tujuannya dapat sebagai karya seni, komersial, maupun hanya lelucon kreatif. Meski pola yang digambarkan lingkaran tanaman terkadang terlihat rumit dan susah, banyak orang yang membuat lingkaran tanaman di berbagai negara-negara lain. - Thomas D.
Richard Taylor, seorang fisikawan dari Oregon sekaligus pendiri Material Science Institute mengatakan bahwa Crop Circle bukanlah dibuat oleh Alien, tetapi para seniman. "Crop Circle dibuat dengan menggunakan Microwave" katanya.
Teorinya mengatakan bahwa panas dari Microwave membuat gandum atau rumput membungkuk. Saat tangkai mulai menidingin, tangkainya tidak akan berubah bentuk, sehingga pola yang ditentukan dapat bertahan.
Teori Richard Taylor hanyalah satu dari sekian banyak teori yang dilontarkan para ilmuan mengenai Crop Circle.
Dengan kecanggihan teknologi dan tentunya dengan ilmu pengetahuan masa kini, Crop Circle bukanlah sebuah misteri lagi melainkan sesuatu yang dapat dijelaskan secara ilmiah.
No comments:
Post a Comment
Copas artikel ini boleh, tapi sertakan dengan sumbernya ya.. Terima kasih.