1. Ourang Medan
Menurut kisah, pada Juni 1947 dua kapal Amerika yang sedang berada di Selat Malaka, City of Baltimore dan Silver Star, mendapat pesan dari kapal Belanda Ourang Medan. Operator radio pada kapal melaporkan kematian kapten kapal dan seluruh krunya, dan akhirnya ia mengatakan "Aku hampir mati". Ketika kru Silver Star berhasil menemukan kapal Ourang Medan, kapal ini penuh dengan mayat (termasuk mayat seekor anjing) yang terlihat tewas ketakutan. Para awak mati dengan mata dan mulut yang terbuka. Tidak ada korban selamat atau luka pada orang yang tewas. Api tiba-tiba menjalar di kargo kapal, sehingga tim itu segera melarikan diri dari Ourang Medan, dan tidak ada investigasi lebih lanjut. Selanjutnya, Ourang Medan terlihat meledak dan tenggelam.
Kapal ini sangat menyeramkan dan sangat misterius, sampai-sampai misteri Ourang Medan tidak hanya populer di Indonesia tetapi sampai keseluruh dunia.
2. The Octavius
Cerita dimulai dari sebuah Kapal penangkap ikan paus bernama Herald tahun 1775 di laut Arktik secara tidak sengaja menemukan sebuah kapal besar terapung-apung di lautan. Ketika di Dekati baru diketahui kapal tersebut bernama lambung The Octavius, The Octavius sendiri juga merupakan kapal penangkap ikan paus. Saat di cek dari keadaan luar kapal tampak seperti tak ada tanda-tanda kehidupan di Kapal tersebut hingga seorang kru kapal Herald memberanikan diri untuk menaiki kapal tersebut.
Secara mengejutkan kru tersebut menemukan puluhan mayat kru kapal The Octavius tergeletak membeku, diduga kru-kru tersebut mati kedinginan setelah lama tersesat di laut Arktik dan kehabisan bekal. Yang paling mencengangkan ternyata Kapal The Octavius telah dilaporkan hilang 13 Tahun yang lalu, jadi selama jeda waktu tersebut Kapal tersebut hanya terombang-ambing di lautan, setelah penemuan kapal tersebut hingga kini tersiar kabar banyak kapal-kapal penangkap ikan melihat penampakan The Octavius di Lautan Arktik, ketika didekati kapal tersebut mendadak menghilang di dalam kabut.
3. The Joyita
Ditahun 1955 sebuah kapal disewa oleh sekelompok nelayan yang berjumlah 25 orang yang digunakan untuk menangkap ikan di perairan Pasifik Selatan. Sang penyewa harus melapor sejam sekali kepada sang pemilik kapal dengan tujuan melacak dan memantau kapal. Tetapi, di jam ke 7 kapal tersebut tidak melaporkan diri. Demi keselamatan para awak kapal maka dikerahkanlah tim SAR untuk menemukan kapal tersebut.
Setelah pencarian yang melibatkan semua tim SAR yang ada. The Joyita tak ditemukan sampai akhirnya 5 minggu kemudian ditemukan terapung-apung sejauh 600 mil, atau 1000km dari tempatnya menghilang.
Ketika kapal ditemukan tak satupun dari 25 awak kapal tersebut di temukan, para tim SAR hanya menemukan kerusakan yang diduga sekelompok bajak laut telah menyerang kapal ini. dari hasil penyeledikan pula ditemukan beberapa ceceran darah di dek kapal, diduga para pembajak membunuh semua kru kapal dan melemparnya ke laut.
4. The Lady Lovibond
Lady Lovibond adalah sebuah kapal yang digunakan sepasang pengantin baru untuk melakukan bulan madu, pada waktu bersamaan bebeberapa kru juga di ikut sertakan dalam kapal itu, salah satunya mantan pacar si istri yang tidak diketahui oleh si suami yang bernama Simon Peel, mantan pacar si istri merasa dendam lalu membunuh pasangan pengantin itu dan semua kru dengan belati, dan ia sendiri menabrakan kapal tersebut ke gugusan karang hingga tenggelam 13 Februari 1748.
Cerita keangkeran laut itupun masih ada hingga sekarang, laporan terakhir dari para nelayan yang pernah melihat kapal tersebut di tahun 1998 ketika melintasi gugusan karang ditempat kapal tersebut tenggelam. Ketika didekati kapal ini menghilang layaknya masuk kedalam lautan.
5. The Mary Celeste
Mary Celeste, sebuah kapal dagang yang ditemukan terapung-apung di Samudera Atlantik pada tahun 1872. hal yang paling mengerikan adalah ketika ditemukan kapal ini mengapung begitu saja dilautan tanpa ditemukan satupun awak, padahal saat berangkat kapal ini membawa setidaknya 80an awak
Temuan lain menyebutkan kapal ini berada pada kondisi yang sangat amat baik, tak ada kerusakan di dalam kapal bahkan layar kapalpun masih mengembang tanpa robek, cerita menakutkan lainya dari kapal The Mary Celeste adalah posisi barang-barang didalam kapal masih berada pada tempatnya.
Jika kapal ini dibajak kemungkinan barang-barang berharga pastilah akan menghilang dan setidaknya mungkin ada perlawanan yang bisa menimbulkan kerusakan namun semua itu tidak ditemukan di kapal ini. kru kapal ini bagai menghilang begitu saja secara misterius. beberapa teori gila tentang kapal ini pun mulai muncul, salah duanya ialah teori bahwa Mary Celeste telah masuk kedaerah segitiga bermuda dan para awak kapal ini diculik oleh alien.
6. The Flying Dutchman
The Flying Dutchman ini pernah dibahas di post sebelumnya.
Dalam sebuah versi kisah The Flying Dutchman, diceritakan bahwa flying dutchman adalah sebuah kapal dagang asal Belanda pada tahun 1700an mengarungi samudra untuk melakukan perjalanan ke daerah kolonial saat itu (diduga Indonesia). taukah kamu di tahun 1700an terusan suez belum ada jadi jika kapal-kapal asal eropa yang ingin ke asia harus memutari benua afrika, daerah paling sulit dilalui saat itu adalah tanjung harapan, karena disana pertemuan arus antara samudra Hindia yang hangat dan samudra atlantik yang dingin menimbulkan arus laut paling ganas di dunia. dinamai Tanjung harapan karena untuk melewati tanjung ini satu-satunya yang dilakukan adalah berharap agar kapal tak ditelan arus ganas tanjung harapan.
Arus ganas itupun memakan korban, sebuah kapal yang diduga dikapteni oleh Van der Decken berputar ditanjung tersebut karena tertelan arus laut, karena tak mampu keluar dari arus tersebut Van der Decken akhirnya frustrasi dan menjadi gila sehingga membunuh istrinya yang kebetulan dia ajak, tak berhenti sampai disana ketika sudah kehilangan akal Van der Decken bersumpah ia akan keluar dari pusaran raksasa yang lebarnya 300km akibat pertemuan 2 arus samudra, "walau sampai kiamatpun aku akan menemukan jalan keluar dari laut ini".
Tapi hal yang disepelekan oleh Van Der Decken adalah kekuatan kapal yang masih minimum (mengingat tahun pembuatannya yaitu tahun 1700an) lain halnya jika yang berada di arus itu adalah kapal layar bertenaga kuda dan dilengkapi alat navigasi yang canggih, akan sangat mudah untuk keluar dari arus itu.
sampai akhirnya kapal tersebut hilang dan hingga sekarang tak pernah ditemukan, ada cerita mengatakan Van der Decken telah dikutuk karena perkataannya. sehingga ia dikutuk untuk terus berada di lautan, banyak cerita mengatakan melihat penampakan kapal tersebut hingga kini
Read More »
Menurut kisah, pada Juni 1947 dua kapal Amerika yang sedang berada di Selat Malaka, City of Baltimore dan Silver Star, mendapat pesan dari kapal Belanda Ourang Medan. Operator radio pada kapal melaporkan kematian kapten kapal dan seluruh krunya, dan akhirnya ia mengatakan "Aku hampir mati". Ketika kru Silver Star berhasil menemukan kapal Ourang Medan, kapal ini penuh dengan mayat (termasuk mayat seekor anjing) yang terlihat tewas ketakutan. Para awak mati dengan mata dan mulut yang terbuka. Tidak ada korban selamat atau luka pada orang yang tewas. Api tiba-tiba menjalar di kargo kapal, sehingga tim itu segera melarikan diri dari Ourang Medan, dan tidak ada investigasi lebih lanjut. Selanjutnya, Ourang Medan terlihat meledak dan tenggelam.
Kapal ini sangat menyeramkan dan sangat misterius, sampai-sampai misteri Ourang Medan tidak hanya populer di Indonesia tetapi sampai keseluruh dunia.
2. The Octavius
Cerita dimulai dari sebuah Kapal penangkap ikan paus bernama Herald tahun 1775 di laut Arktik secara tidak sengaja menemukan sebuah kapal besar terapung-apung di lautan. Ketika di Dekati baru diketahui kapal tersebut bernama lambung The Octavius, The Octavius sendiri juga merupakan kapal penangkap ikan paus. Saat di cek dari keadaan luar kapal tampak seperti tak ada tanda-tanda kehidupan di Kapal tersebut hingga seorang kru kapal Herald memberanikan diri untuk menaiki kapal tersebut.
Secara mengejutkan kru tersebut menemukan puluhan mayat kru kapal The Octavius tergeletak membeku, diduga kru-kru tersebut mati kedinginan setelah lama tersesat di laut Arktik dan kehabisan bekal. Yang paling mencengangkan ternyata Kapal The Octavius telah dilaporkan hilang 13 Tahun yang lalu, jadi selama jeda waktu tersebut Kapal tersebut hanya terombang-ambing di lautan, setelah penemuan kapal tersebut hingga kini tersiar kabar banyak kapal-kapal penangkap ikan melihat penampakan The Octavius di Lautan Arktik, ketika didekati kapal tersebut mendadak menghilang di dalam kabut.
3. The Joyita
Ditahun 1955 sebuah kapal disewa oleh sekelompok nelayan yang berjumlah 25 orang yang digunakan untuk menangkap ikan di perairan Pasifik Selatan. Sang penyewa harus melapor sejam sekali kepada sang pemilik kapal dengan tujuan melacak dan memantau kapal. Tetapi, di jam ke 7 kapal tersebut tidak melaporkan diri. Demi keselamatan para awak kapal maka dikerahkanlah tim SAR untuk menemukan kapal tersebut.
Setelah pencarian yang melibatkan semua tim SAR yang ada. The Joyita tak ditemukan sampai akhirnya 5 minggu kemudian ditemukan terapung-apung sejauh 600 mil, atau 1000km dari tempatnya menghilang.
Ketika kapal ditemukan tak satupun dari 25 awak kapal tersebut di temukan, para tim SAR hanya menemukan kerusakan yang diduga sekelompok bajak laut telah menyerang kapal ini. dari hasil penyeledikan pula ditemukan beberapa ceceran darah di dek kapal, diduga para pembajak membunuh semua kru kapal dan melemparnya ke laut.
4. The Lady Lovibond
Lady Lovibond adalah sebuah kapal yang digunakan sepasang pengantin baru untuk melakukan bulan madu, pada waktu bersamaan bebeberapa kru juga di ikut sertakan dalam kapal itu, salah satunya mantan pacar si istri yang tidak diketahui oleh si suami yang bernama Simon Peel, mantan pacar si istri merasa dendam lalu membunuh pasangan pengantin itu dan semua kru dengan belati, dan ia sendiri menabrakan kapal tersebut ke gugusan karang hingga tenggelam 13 Februari 1748.
Cerita keangkeran laut itupun masih ada hingga sekarang, laporan terakhir dari para nelayan yang pernah melihat kapal tersebut di tahun 1998 ketika melintasi gugusan karang ditempat kapal tersebut tenggelam. Ketika didekati kapal ini menghilang layaknya masuk kedalam lautan.
5. The Mary Celeste
Mary Celeste, sebuah kapal dagang yang ditemukan terapung-apung di Samudera Atlantik pada tahun 1872. hal yang paling mengerikan adalah ketika ditemukan kapal ini mengapung begitu saja dilautan tanpa ditemukan satupun awak, padahal saat berangkat kapal ini membawa setidaknya 80an awak
Temuan lain menyebutkan kapal ini berada pada kondisi yang sangat amat baik, tak ada kerusakan di dalam kapal bahkan layar kapalpun masih mengembang tanpa robek, cerita menakutkan lainya dari kapal The Mary Celeste adalah posisi barang-barang didalam kapal masih berada pada tempatnya.
Jika kapal ini dibajak kemungkinan barang-barang berharga pastilah akan menghilang dan setidaknya mungkin ada perlawanan yang bisa menimbulkan kerusakan namun semua itu tidak ditemukan di kapal ini. kru kapal ini bagai menghilang begitu saja secara misterius. beberapa teori gila tentang kapal ini pun mulai muncul, salah duanya ialah teori bahwa Mary Celeste telah masuk kedaerah segitiga bermuda dan para awak kapal ini diculik oleh alien.
6. The Flying Dutchman
The Flying Dutchman ini pernah dibahas di post sebelumnya.
Dalam sebuah versi kisah The Flying Dutchman, diceritakan bahwa flying dutchman adalah sebuah kapal dagang asal Belanda pada tahun 1700an mengarungi samudra untuk melakukan perjalanan ke daerah kolonial saat itu (diduga Indonesia). taukah kamu di tahun 1700an terusan suez belum ada jadi jika kapal-kapal asal eropa yang ingin ke asia harus memutari benua afrika, daerah paling sulit dilalui saat itu adalah tanjung harapan, karena disana pertemuan arus antara samudra Hindia yang hangat dan samudra atlantik yang dingin menimbulkan arus laut paling ganas di dunia. dinamai Tanjung harapan karena untuk melewati tanjung ini satu-satunya yang dilakukan adalah berharap agar kapal tak ditelan arus ganas tanjung harapan.
Arus ganas itupun memakan korban, sebuah kapal yang diduga dikapteni oleh Van der Decken berputar ditanjung tersebut karena tertelan arus laut, karena tak mampu keluar dari arus tersebut Van der Decken akhirnya frustrasi dan menjadi gila sehingga membunuh istrinya yang kebetulan dia ajak, tak berhenti sampai disana ketika sudah kehilangan akal Van der Decken bersumpah ia akan keluar dari pusaran raksasa yang lebarnya 300km akibat pertemuan 2 arus samudra, "walau sampai kiamatpun aku akan menemukan jalan keluar dari laut ini".
Tapi hal yang disepelekan oleh Van Der Decken adalah kekuatan kapal yang masih minimum (mengingat tahun pembuatannya yaitu tahun 1700an) lain halnya jika yang berada di arus itu adalah kapal layar bertenaga kuda dan dilengkapi alat navigasi yang canggih, akan sangat mudah untuk keluar dari arus itu.
sampai akhirnya kapal tersebut hilang dan hingga sekarang tak pernah ditemukan, ada cerita mengatakan Van der Decken telah dikutuk karena perkataannya. sehingga ia dikutuk untuk terus berada di lautan, banyak cerita mengatakan melihat penampakan kapal tersebut hingga kini