Thursday, February 6, 2014

Misteri Kematian Adolf Hitler

Adolf Hitler  adalah seorang politisi Jerman dan ketua Partai Nazi (bahasa Jerman: Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP); Partai Pekerja Jerman Sosialis Nasional) kelahiran Austria. Ia menjabat sebagai Kanselir Jerman sejak 1933 sampai 1945 dan diktator Jerman Nazi (bergelar Führer und Reichskanzler) mulai tahun 1934 sampai 1945. Hitler menjadi tokoh utama Jerman Nazi, Perang Dunia II di Eropa, dan Holocaust.

Hitler adalah veteran Perang Dunia I dengan banyak gelar. Ia bergabung dengan Partai Pekerja Jerman (pendahulu NSDAP) pada tahun 1919, dan menjadi ketua NSDAP tahun 1921. Tahun 1923, ia melancarkan kudeta di Munich yang dikenal dengan peristiwa Beer Hall Putsch. Kudeta yang gagal tersebut berujung dengan ditahannya Hitler. Di penjara, Hitler menulis memoarnya, Mein Kampf (Perjuanganku). Setelah bebas tahun 1924, Hitler mendapat dukungan rakyat dengan mengecam Perjanjian Versailles dan menjunjung Pan-Jermanisme, antisemitisme, dan anti-komunisme melalui pidatonya yang karismatik dan propaganda Nazi. Setelah ditunjuk sebagai kanselir pada tahun 1933, ia mengubah Republik Weimar menjadi Reich Ketiga, sebuah kediktatoran satu partai yang didasarkan pada ideologi Nazisme yang totalitarian dan otokratik.

Tujuan Hitler adalah mendirikan Orde Baru hegemoni Jerman Nazi yang absolut di daratan Eropa. Sampai saat itu, kebijakan luar dan dalam negerinya bertujuan mencapai Lebensraum ("ruang hidup") bagi kaum Jermanik. Ia memerintahkan Jerman dipersenjatai kembali dan Wehrmacht menginvasi Polandia pada bulan September 1939, menyebabkan pecahnya Perang Dunia II di Eropa. Di bawah pemerintahan Hitler, pada tahun 1941 pasukan Jerman dan sekutu Eropanya menduduki sebagian besar Eropa dan Afrika Utara. Tahun 1943, Jerman terpaksa bertahan diri dan mengalami serangkaian kekalahan dalam pertempuran. Pada hari-hari terakhir perang, saat Pertempuran Berlin berlangsung tahun 1945, Hitler menikahi kekasih lamanya, Eva Braun. - wikipedia
 
Berita kematian Hitler
Pada tanggal 30 April 1945, Hitler dikabarkan telah bunuh diri di bunkernya. Hitler bunuh diri dengan cara menembak kepalanya dengan pistol. Istrinya, Eva Braun ikut bunuh diri tetapi tidak dengan pistol melainkan meminum pil sianida. Sebelum bunuh diri, Hitler menyuruh para tentaranya agar segera membawa jasad Hitler dan istrinya ke depan taman Reich Chancellery (Tidak jauh dari bunker tempat dia bunuh diri), dan membakar jasad mereka. Para tentara Hitler melakukan apa yang dikatakan Hitler. 

Dalam catatan Soviet, sisa-sisa abu bakaran mayat mereka ditemukan dan mereka mengubur sisa abu tersebut.

Cerita lain yang didapatkan dari ahli sejarahwan ialah bahwa Hitler tidak mati menggunakan pistol melainkan ikut meminum pil sianida, ada juga yang mengatakan bahwa Hitler tidak bunuh diri, melainkan dibunuh oleh tentara sekutu.

Pada tahun 2009, para ahli sejarahwan melakukan tes DNA pada tengkorak pejabat Soviet. Mereka mengatakan bahwa tengkorak yang ditemukan adalah tengkorak hitler. Pada tengkorak itu, terdapat bekas tembakan yang memecahkan tulang tempurung di tengkorak tersebut. Berbeda dengan apa yang dikatakan sejarahwan, hasil tes DNA menyatakan bahwa tengkorak tersebut adalah tengkorak wanita berumur 40 tahunan. Tengkorak itu diklaim para ahli yaitu milik istri Hitler, Eva Braun.

Jadi yang bunuh diri menggunakan pil sianida siapa ? Jasad Hitler kemana ? Abu yang ditemukan itu milik siapa ?

Semenjak laporan penemuan tengkorak wanita tersebut, muncul berbagai pertanyaan seputar kematian Hitler.

Hitler melarikan diri ke Indonesia dan mati di Indonesia
Kabar mengejutkannya ialah saat tersebarnya rumor bahwa Hitler tidak bunuh diri pada tahun 1945 melainkan melarikan diri ke Indonesia. Ia memalsukan identitasnya menjadi Dr.Poch ( Nama lengkapnya Dr.Georg Anton Poch) . Hitler dikabarkan tinggal di Sumbawa dan meninggal di Surabaya.

Apakah rumor ini benar ?

Kisah Dr. Sosrohusodo bertemu dengan dokter yang diyakini adalah Hitler
Sebagian besar pecinta misteri sudah mengetahui kisah ini. Tetapi bagi kalian yang belum pernah mendengar, berikut adalah kutipan kisah itu yang diambil dari Vivanews :

"Cerita ini berawal dari sebuat artikel di Harian Pikiran Rakyat pada tahun 1983. Penulisnya bernama dr Sosrohusodo -- dokter lulusan Universitas Indonesia yang pernah bertugas di kapal yang dijadikan rumah sakit bernama 'Hope' di Sumbawa Besar.
Dia menceritakan pengalamannya bertemu dengan dokter tua asal Jerman bernama Poch di Pulau Sumbawa Besar tahun 1960. Poch adalah pimpinan sebuah rumah sakit terbesar di pulau tersebut. Klaim yang diajukan dr Sosrohusodo jadi polemik. Dia mengatakan dokter tua asal Jerman yang dia temui dan ajak bicara adalah Hitler di masa tuanya. Bukti-bukti yang diajukan Sosrohusodo, adalah bahwa dokter tersebut tak bisa berjalan normal --- Dia selalu menyeret kaki kirinya ketika berjalan.
Kemudian, tangannya, kata Sosrohusodo, tangan kiri dokter Jerman itu selalu bergetar. Dia juga punya kumis vertikal mirip Charlie Chaplin, dan kepalanya gundul. Kondisi ini diyakini mirip dengan gambaran Hilter di masa tuanya -- yang ditemukan di sejumlah buku biografi sang Fuhrer. Saat bertemu dengannya di tahun 1960, orang yang diduga Hitler berusia 71 tahun.
Menurut Sosrohusodo, dokter asal Jerman yang dia temui sangat misterius. Dia tidak punya lisensi untuk jadi dokter, bahkan dia sama sekali tak punya keahlian tentang kesehatan. Keyakinan Sosro, bahwa dia bertemu Hitler dan Eva Braun, membuatnya makin tertarik membaca buku dan artikel soal Hitler. Kata dia, setiap melihat foto Hitler di masa jayanya, dia makin yakin bahwa Poch, dokter tua asal Jerman yang dia temui adalah Hitler.
Keyakinannya bertambah saat seorang keponakannya, pada 1980, memberinya buku biografi Adolf Hitler karangan Heinz Linge yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh Try Budi Satria. Dalam halaman 59 artikel itu diceritakan kondisi fisik Hitler di masa tua. "Sejumlah orang Jerman tahu Hitler menyeret kakinya saat berjalan, penglihatannya makin kabur, rambutnya tak lagi tumbuh. Kala perang makin berkecamuk dan Jerman terus dipukul kalah, Hitler menderita kelainan syaraf."
Saat membaca buku tersebut, Sosro makin yakin, sebab kondisi fisik yang sama dia temukan pada diri Poch. Dalam buku tersebut juga diceritakan tangan kiri Hitler selalu bergetar sejak pertempuran Stalingrad (1942 -1943) -- yang merupakan pukulan dahsyat bagi tentara Jerman. Sosro mengaku masih ingat beberapa percakapannya dengan Poch yang diduga adalah Hitler. Poch selalu memuji-muji Hitler. Dia juga mengatakan tak ada pembunuhan di Auschwitz, kamp konsentrasi yang diyakini sebagai lokasi pembantaian orang-orang Yahudi. "Saat saya bertanya soal kematian Hitler, dia mengatakan tak tahu.
Sebab, saat itu situasi di Berlin dalam keadaan chaos. Semua orang berusaha menyelamatkan diri masing-masing," kata Sosrohusodo, seperti dimuat laman Militariana. Sosro mengaku pernah memeriksa tangan kiri Poch yang selalu bergetar. Saat menanyakan kapan gejala ini mulai terjadi, Poch lalu bertanya pada istrinya yang lalu menjawab, "ini terjadi ketika Jerman kalah di pertempuran dekat Moskow. Saat itu Goebbels mengatakan padamu bahwa kau memukuli meja berkali-kali."
Goebbels yang disebut istri Poch diduga adalah Joseph Goebbe, menteri propaganda Jerman yang dikenal loyal dengan Hilter. Kata Sosro, istri Poch, yang diduga Eva Braun, beberapa kali memanggil suaminya 'Dolf', yang diduga kependekan dari Adolf Hitler. Usai membaca artikel-artikel tersebut, Sosro mengaku menghubungi Sumbawa Besar. Dari sana, dia memperoleh informasi dr Poch meninggal di Surabaya.
Poch meninggal pada 15 Januari 1970 pukul 19.30 di Rumah Sakit Karang Menjangan Surabaya karena serangan jantung, dalam usia 81 tahun. Dia dimakamkan sehari kemudian di daerah Ngagel. Sementara istrinya yang asal Jerman pulang ke tanah airnya, Poch diketahui menikah lagi dengan wanita Sunda asal Bandung berinisial S. Dia diketahui tinggal di Babakan Ciamis. Setelah menutup mulut, S akhirnya memberi semua dokumen milik suaminya pada Sosro, termasuk foto perkawinan, surat izin mengemudi lengkap dengan sidik jari Poch.
Ada juga buku catatatan berisi nama-nama orang Jerman yang tinggal di beberapa negara, seperti Argentina, Italia, Pakistan, Afrika Selatan, dan Tibet. Juga beberapa tulisan tangan steno dalan bahasa Jerman Buku catatan Poch berisi dua kode, J.R. KepaD No.35637 dan 35638, kode simbol lelaki dan perempuan. "Ada kemungkinan buku catatatan dimiliki dua orang, Hitler dan Eva Braun," kata Sosro.
Ada juga tulisan yang diduga rute pelarian Hitler -- yakni B (Berlin), S (Salzburg), G (Graz), J (Jugoslavia), B (Belgrade), S (Sarajevo), R (Rome), sebelum dia ke Sumbawa Besar. Istri kedua Poch, S juga menceritakan suatu hari dia melihat suaminya mencukur kumis dengan gaya mirip Hitler. Ketika dia bertanya, suaminya menjawab, "jangan bilang siapa-siapa." Sosro mengaku tak ada maksud tersembunyi di balik pengakuannya. "Saya hanya ingin menunjukan Hitler meninggal di Indonesia," kata dia. Hingga saat ini apakah Hitler tewas di bunker, di Argentina, Brazil, atau Indonesia, belum bisa dipastikan. Kisah akhir hayat 'sang Fuhrer' terus jadi misteri."
Pada saat itu, teori Dr.Sosrohusodo mendapat perhatian cukup luas di media lokal. Ini mungkin menginspirasi Peter Levenda, penulis Amerika Serikat, untuk menulis sebuah buku mengenai teori ini pada tahun 2012 yang secara efektif membuat klaim Dr.Sosrohusodo menjadi cukup terkenal di barat. - xfile-enigma 
Mengapa Dr.Sosrohusodo mengklaim bahwa dokter tersebut adalah Hitler ?
Berikut ini adalah kutipan argumen Dr. Sosrohusodo mengenai Dr.Poch
"Bukti-bukti yang diajukan Sosrohusodo, adalah bahwa dokter tersebut tak bisa berjalan normal --- Dia selalu menyeret kaki kirinya ketika berjalan. Kemudian, tangannya, kata Sosrohusodo, tangan kiri dokter Jerman itu selalu bergetar. Dia juga punya kumis vertikal mirip Charlie Chaplin, dan kepalanya gundul. Kondisi ini diyakini mirip dengan gambaran Hilter di masa tuanya -- yang ditemukan di sejumlah buku biografi sang Fuhrer. Saat bertemu dengannya di tahun 1960, orang yang diduga Hitler berusia 71 tahun." 
 (Notes: Hitler lahir tahun 1889 sehingga pada tahun 1960, ia memang berusia 71 tahun).

Bayangkan, kita bertemu dengan seorang Jerman tua, pincang,  tangan lemah, memiliki kumis seperti Charlie Chaplin, kepala gundul dan memiliki umur yang sama dengan Hitler. Lalu kita mengambil kesimpulan kalau orang ini pastilah Hitler. Kesimpulan seperti ini adalah sebuah fallacy (Kekeliruan) .

Tetapi jika Dr.Sosrohusodo mengambil kesimpulan berdasar pengakuan Dr.Poch beserta bukti-bukti kuat lainnya, maka kesimpulan Dr Sosrohusodo dapat kita katakan sudah tepat.

Yang menjadi masalah adalah Dr. Sosrohusodo hanya menarik kesimpulan secara spontan saja.

Perbandingan foto Dr.Poch dengan Adolf Hitler. 

Ini adalah Dr.Poch beserta istrinya yang berasal dari Indonesia.

 

Ini adalah foto Hitler sendiri

 
  
Jika diperhatikan, postur tubuh dan wajahnya memang berbeda dan satu-satunya yang mirip hanyalah kumisnya. Tetapi postur dan wajah seseorang dapat berubah seiring pertambahan usia dan berat tubuhnya. 

Coba kita beralih foto sejenak.

Ini adalah foto Hitler saat dia masih muda


Sekarang bandingkan dengan foto Dr.Poch.

Kedua foto itu seakan-akan menggambarkan bahwa dua orang yang ada didalam foto ialah orang yang sama.

Ada perbedaan mendasar yang kemudian membuat para peneliti meragukan kalau keduanya adalah orang yang sama.

Bentuk tubuh dan bahkan bentuk wajah bisa berubah jika kita bertambah tua, bertambah kurus atau bertambah gemuk, Tapi ada satu yang tidak akan berubah.Yaitu Lobule telinga atau Earlobe.

Lobule Telinga

Dalam kasus Dr Poch dan Hitler, mereka memiliki lobule telinga yang berbeda.

Lobule telinga dibagi menjadi dua oleh para ahli anatomi, yaitu Free Earlobe dan Attached Earlobe
Hitler memiliki Free Earlobe sedangkan Dr.Poch memiliki Attached Earlobe. 
Attached Earlobe artinya ujung daun telinga langsung menyatu dengan sisi wajah kita. Sedangkan Free Earlobe, ujung daun telinga melengkung, menyisakan satu bagian yang "bebas".

Sekarang bandingkan Earlobe Hitler dan Dr.Poch. 
Berbeda ? 

Ini perbandingan satu lagi yang lebih jelas karena Dr.Poch terpotret dari samping. 


Apakah kalian bisa melihat perbedaannya sekarang?
Jika kalian bertanya apakah lobule telinga dapat berubah seiring bertambahnya usia ? Jawabanya adalah bisa.
Lalu apakah lobule telinga Dr.Poch sebenarnya adalah sama dengan lobule telinga Hitler? hanya saja berubah karena bertambah usia ? 
Perubahan pada earlobe terjadi ketika kita bertambah tua. Ketika usia kita bertambah, terjadi pengurangan produksi kolagen di dalam tubuh sehingga elastisitas kulit berkurang. Akibatnya earlobe manusia akan menjadi bertambah kendur. Namun tidak pernah ada kasus Earlobe seseorang berubah dari Attached menjadi Free atau sebaliknya.
Jika Hitler bertambah tua, maka Free Earlobe yang dimilikinya JUSTRU akan bertambah kendur sehingga lengkungannya terlihat semakin jelas. Hal ini tidak bisa kita temukan pada telinga Dr.Poch.  

Kesimpulannya sangat sederhana, Dr.Poch bukanlah Hitler. 
Read More »

Wednesday, February 5, 2014

Legenda Nessie - Monster Danau Loch Ness

Monster ini pernah saya singgung di post sebelumnya, tetapi hanya sekilas saja. Apa sih Nessie ? Dari mana asalnya ? Beneran ada ? Semua tentang Nessie akan kita ulas disini

http://static.ddmcdn.com/gif/scary-stories-nessie2.jpg
Gambaran sosok Nessie menurut para ilmuan
Nessie adalah hewan misterius dan belum teridentifikasi keberadaannya yang dianggap mendiami sebuah loch (Danau) di Skotlandia, yaitu danau Loch Ness, danau air tawar terbesar (berdasarkan volume air danau tersebut) di Inggris Raya.  

Nessie biasanya dikategorikan sebagai monster danau.
 
Bersama dengan Bigfoot dan Yeti, Nessie adalah salah satu misteri yang sangat terkenal dari kriptozoologi (Apa itu kriptozoologi ? klik disini ) Sebagian besar ilmuwan dan para ahli lainnya menganggap Nessie hanyalah hoax belaka, hasil imajinasi manusia saja. Akan tetapi, masih banyak orang yang menganggap hewan ini benar-benar ada, dengan teori yang paling populer menggapnya sebagai seekor plesiosaurus yang tinggal di danau loch ness. - wikipedia

Laporan penampakan Nessie

Foto Dr Robbert Kenneth Wilson (1934)
Foto Nessie yang diambil oleh Wilson, 1934
Laporan yang paling menggeparkan adalah laporan yang diberikan oleh Dr.Robert Kenneth Wilson. Dalam fotonya, Nessie terlihat sedang menampakkan kepala dan lehernya yang panjang. Foto ini sangat kontroversi dan dari foto ini muncul beberapa dugaan hewan apa sebenarnya Nessie ini.

Alastair Boyd dan temannya David Martin adalah salah dua orang yang menentang keberadaan Nessie. Martin berhasil membuktikan bahwa foto Wilson hanyalah lelucon belaka.

Setelah diselidiki, foto itu ternyata dibuat oleh Duke Wetherell dan putranya Ian. Nessie yang mereka foto pun palsu. Monster itu dibuat oleh putra tiri Duke yang bernama Spurling.

Pada tahun 1994, Martin berhasil menemui Spurling. Martin mengorek keterangan dan mendengar pengakuan Spurling tentang foto itu. Saat ditemui Martin, Spurling sudah berumur 93 tahun dan dia merasa bersalah telah membohongi banyak orang.

Video Dinsdale (1960)


Pada tahun 1960 , Tim Dinsdale seorang insinyur aeronautika mengaku bahwa ia telah menangkap penampakan Nessie menggunakan kameranya. 

"Saat saya hendak merekamnya, objek itu langsung bergerak" kata Dinsdale


Dalam video itu, terlihat "punggung Nessie" yang hendak menyebrang danau. Video itu diambil dari jarak 40m jauhnya yang menyebabkan gambar pecah-pecah (pada saat itu teknologi yang ada belum canggih) . Video ini dibantah oleh beberapa ahli dengan alasan bahwa objek yang ada di video itu adalah bayangan yang dihasilkan dari sudut pengambilan gambar yang membelakangi matahari. Ada juga yang mengatakan bahwa itu adalah ikan besar yang hidup di danau tersebut.

Video Gordon Holmes (2007)
Pada tanggal 31 Mei 2007 Gordon Holmes mengaku bahwa dia telah menangkap gambar Nessie menggunakan kameranya. Berikut adalah videonya :


Laporan video Holmes dianggap sebagai palsu dan objek yang ada didalam video tersebut bukanlah Nessie. Para ahli mengatakan bahwa objek yang ada di video itu hanya fenomena biasa yang disebabkan oleh binatang-binatang di danau tersebut.

Gambar Sonar (2011)
Pada tanggal 24 Agustus 2011, Marcus Atkinson, seorang kapten perahu lokal di Loch Ness menangkap gambar sonar sepanjang 5 ft yang menggambarkan objek tak dikenal tampak mengikuti kapalnya selama dua menit pada kedalaman 75 meter. Atkinson mengaku tidak ada pikiran sama sekali bahwa objek itu adalah monster Nessie, dia beranggapan bahwa objek itu hanyalah ikan-ikan kecil yang hidup di danau itu
Pada April 2012, seorang ilmuwan dari National Oceanography Centre mengatakan bahwa objek yang ada di foto itu adalah ganggang dan zooplankton. Namun, Roland Watson, seorang cryptozoologist dan peneliti monster Loch Ness , mengkritik analisis ini. Ia menyatakan bahwa apa yang ada di foto itu bukanlah ganggang maupun zooplankton, karena ganggang dan zooplankton membutuhkan cahaya matahari yang cukup banyak untuk tumbuh dan hidup, sedangkan danau Loch Ness sangat gelap dan tidak ada cahaya matahari di kedalaman 75 meter.
  
Video David Elder (2013)


Laporan ini adalah laporan yang ada di post sebelumnya. Video ini di ambil oleh David Elder sendiri di Fort Agustus, 37 kilometer di ujung sebelah barat daya Loch Ness. Dalam videonya, terlihat sebuah gelombang yang berlangsung lama dan bewarna hitam. David meyakini bahwa satu-satunya yang dapat menyebabkan gelombang itu hanyalah objek hitam di permukaan danau. Tetapi para ilmuan tidak sependapat dengan apa yang dikatakan David, mereka cenderung mengatakan bahwa apa yang ada di video tersebut hanyalah fenomena biasa yang disebabkan oleh embusan angin.

Penjelasan  menurut para ahli

Belut raksasa
Pertama kali kisah Loch Ness muncul, para ilmuan beranggapan bahwa Nessie adalah belut raksasa yang hidup di pedalaman danau Loch Ness. Hal ini dikarenakan objek belut cocok dengan semua penampakan yang dilaporkan. Lalu teori ini dibantah karena belut tidak mempunyai leher.  

Gajah
Ahli biologi Dennis Power dan ahli geografi Donald Johnson mengatakan bahwa Nessie adalah hidung gajah. Mereka menyimpulkan tanggapan ini setelah melihat foto Dr. WIlson. Mereka mengatakan bahwa objek tersebut adalah hidung gajah yang keluar dari permukaan air yang berusaha mencari udara. Teori ini dibantah karena sangat kecil kemungkinan jika ada gajah di danau itu.
 
http://www.ghostinthemachine.net/nessie.jpg


Batang pohon
Lagi-lagi teori ini lahir dari foto Dr.Wilson. Beberapa ahli mengatakan bahwa objek yang ada di foto tersebut adalah batang pohon. Batang-batang pohon yang ada didalam air menjadi busuk dan gas-gas yang ada didalam pohon tidak dapat keluar dikarenakan tingkat resin yang tinggi. Dan pada akhirnya gas-gas ini memecahkan segel yang disebabkan oleh resin tersebut, hal ini sering kali menyebabkan batang pohon itu ke permukaan air.

Teori ini juga didukung dengan penemuan batang pohon yang menyerupai sosok Nessie oleh warga sekitar.




Efek optik
Teori ini mengatakan bahwa objek-objek yang ada di foto adalah efek optik yang dihasilkan lensa kamera. Tetapi teori ini tidak dapat digunakan untuk video, karena objeknya bergerak dan menghasilkan jejak di air.

Plesiosaurus 
Secara teoritis, Nessie dianggap para ahli sebagai makhluk purba yang masih hidup sampai saat ini. Mereka mengatakan bahwa Nessie adalah Plesiosaurus yang hidup berjuta-juta tahun yang lalu. Teori ini adalah teori yang paling banyak didukung oleh para ilmuan.

Plesiosaurus
HOAX
Banyak yang mengatakan bahwa Nessie hanyalah hoax belaka atau dongeng nenek moyang yang turun temurun. Ada juga yang mengatakan Nessie hanyalah hasil imajinasi saja. Hal ini dikarenakan keberadaan Nessie yang belum dapat dibuktikan kebenarannya sampai hari ini.

Source: id.wikipedia.org , google.com , en.wikipedia , youtube.com
Read More »

Monday, February 3, 2014

Gelombang Misterius di Danau Loch Ness

Danau Loch Ness, Skotlandia

Saat mendengar nama Loch Ness, mungkin sebagian dari anda akan berfikir hal itu adalah monster. Loch Ness (Danau Ness) adalah danau besar yang terletak di Dataran Tinggi Skotlandia (57°18′LU 4°27′BT) yang memiliki panjang sekitar 37 km dari Fort Augustus ke titik di sebelah tenggara kota Inverness.

Lebar rata-rata danau ini sekitar 2 km , dan bagian terdalamnya sebesar 230 m. Permukaan Loch Ness terletak di ketinggian 15,8 meter di atas permukaan laut. - wikipedia


Pada tanggal 27 Agustus 2013, seorang fotografer amatir dikabarkan telah menangkap penampakan misterius dari danau Loch Ness.

Foto tersebut diambil oleh David Elder di Fort Agustus, sekitar 37 kilometer di ujung sebelah barat daya Loch Ness. David mengaku bahwa awalnya dia hanya ingin memotret angsa di danau Loch Ness. 

Dalam foto itu, terlihat sebuah gelombang kecil yang diduga disebabkan oleh semacam gerakan di permukaan danau.




“Kami sedang berada di dermaga di Fort Augustus dan saya ingin mengambil gambar angsa pada waktu itu, dan tiba-tiba dari sudut mata kanan saya tiba-tiba menangkap sebuah area hitam di air sekitar 15 meter panjangnya, yang kemudian menjadi semacam busur gelombang.” kata David.

"Satu-satunya hal yang bisa menyebabkan hal itu adalah sebuah objek hitam padat di bawah permukaan air." Ungkap David. 

Benarkah gelombang tersebut disebabkan oleh objek hitam ? Atau hanya efek dari tiupan angin ?

Pernah melihat ombak ? gulungan air besar ditepi pantai yang disebabkan oleh hembusan angin laut.

Sama halnya dengan ombak, gelombang juga dapat terbentuk karena hembusan angin hanya saja hembusan anginnya lebih kecil.

Tetapi menurut David, pada saat itu kondisi cuaca di Fort Agustus hening dan damai, tidak ada hembusan angin. Tanggapan itu didukung oleh orang-orang yang ada ditempat pada saat itu.

“Air menjadi seperti itu sebab dilalui sesuatu yang padat dan membuat gelombang. Kelihatannya seperti semacam gelombang yang mungkin dibuat oleh papan selancar angin, tetapi tidak ada orang di Danau Loch pada waktu itu, tidak ada perahu, tidak ada,” tambahnya lagi.


Jika benar gelombang itu disebabkan oleh objek padat, pertanyaan barunya adalah objek apa itu ?

Seperti yang kita tahu, Loch Ness dikenal dengan legenda Monster Loch Ness ("Nessie") .

http://didyouknow.org/graphics/animals/nessie.jpg
Nessie
Gambaran sosok Nessie

Mungkin saat ini anda memikirkan apa yang ada dipikiran saya.

Ya, Nessie ditunjuk sebagai pelaku terjadinya gelombang tersebut. Hal itu didukung oleh latar tempat terjadinya gelombang misterius itu. Coba gelombang tersebut terjadi di danau lain ? Mungkin orang mengira itu hanya gelombang biasa.

Cara gelombang ini menghilang juga dapat dibilang cukup misterius, kenapa ? Karena gelombang ini terus mengarah tengah danau dan berdurasi cukup lama ( sebuah gelombang kecil pada umumnya berdurasi sebentar )

Meski David Elder bersikeras bahwa gelombang itu disebabkan oleh objek padat, para ilmuan meyakini bahwa fenomena itu disebabkan oleh hal natural, embusan angin atau fenomena lainnya.

Sebenarnya tanggapan para ilmuan bisa saja benar. coba kita lihat lagi salah satu foto diatas.


Lihat gelombang-gelombang air kecil yang ada dilingkiran dan bandingkan dengan yang ditunjuk oleh anak panah. Mirip ? Mungkin ini salah satu faktor para ilmuan untuk beranggapan seperti itu. Sekilas memang berbeda, tetapi hal itu dikarenakan posisi gelombang yang jauh dari si pemotret menyebabkan gelombang terlihat lebih besar dan hitam.


Tidak hanya sekedar foto, tetapi David berhasil merekam penampakan misterius itu. 

Walaupun didukung dengan rekaman video, hal tersebut tidak mengubah tanggapan para ilmuan.

Benarkah gelombang itu disebabkan oleh objek padat ? atau hanya fenomena alami biasa ? Hal ini masih menjadi kontroversi sampai saat ini.

Source : google.com , wikipedia.org, indocropcircles.wordpress, youtube.com, huffingtonpost.co.uk
Read More »